Visual
Basic merupakan bahasa pemrograman Visual yang digunakan dalam berbagai
keperluan mulai dari pemrograman database, jaringan, game, web
aplication dan lainnya. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan
dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang
telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall
Visual Basic 6.0. Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual
Studio 6.0.
Langkah
awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated
Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan
Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya.
Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface,
melakukan coding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi
program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat
membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat
bekerja dengan efisien
Saat
pertama kita menjalankan IDE, akan muncul dialog seperti gambar
diatas. Untuk memulai program standar pilih saja Standar EXE kemudian
klik Open.Bagian-bagian IDE secara lengkap dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :
Komponen-Komponen yang penting dalam IDE antara lain sebagai berikut:
- Project Explorer
memberikan gambaran dari semua modul yang ada dalam aplikasi. Untuk
menampilkannya dengan menekan Ctrl + R atau dengan mengklik icon
Project Explorer.
- Form Designer
adalah tempat kita merancang user interface ( antar muka pemakai ).
Untuk menampilkan layar ini dapat mengklik pada tombol Design View atau
dengan menekan tombol Shift + F7. Sedangkan untuk ke layar coding
dapat menekan tombol F7.
- Toolbox Window
berisi komponen-komponen yang digunakan nantinya dalam form. Secara
default Visual Basic menyediakan komponen standard yang dinamakan
dengan intrinsik controls yang dapat dilihat dengan menekan Ctrl + T
Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu
ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
DriveListBox , DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
Data digunakan untuk data binding
OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.
- Property Window berisi properti-properti yang dimiliki oleh sebuah object (komponen)
- Form Layout digunakan untuk untuk menentukan letak form terhadap layar saat dijalankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar